Tradisi Ngaben Bali - Yayasan Bunga Kemboja

Upacara Kematian di Bali: Antara Tradisi dan Spiritualitas

Bali memiliki ritual kematian yang khas dan penuh makna spiritual, yaitu Ngaben, yang melambangkan pembebasan roh dari dunia fana menuju alam suci.


Proses Utama dalam Upacara Ngaben

1. Persiapan & Doa

Keluarga dan warga banjar bersama-sama menyiapkan sarana upacara seperti bade, lembu, dan sesajen.

2. Prosesi Ngaben

Jenazah ditempatkan di wadah simbolis (lembu atau menara) lalu dibakar sebagai simbol penyucian.

3. Upacara Nyekah

Dilakukan setelah Ngaben untuk memohon agar roh mencapai kedamaian (moksa).


Makna Filosofis Upacara Ngaben

  • Penyucian Roh: agar bebas dari karma dunia

  • Bakti kepada Leluhur: bentuk kasih dan penghormatan terakhir

  • Keseimbangan Kosmis: mengembalikan unsur kehidupan pada alam


Peran Sosial dalam Budaya Bali

Ngaben bukan hanya ritual keluarga, melainkan kegiatan komunal yang memperkuat gotong royong, solidaritas, dan harmoni sosial masyarakat Bali.


Dukungan Yayasan Bunga Kemboja

Yayasan Bunga Kemboja menghormati perbedaan tradisi dengan menyediakan layanan pemakaman adat Bali secara profesional dan penuh penghormatan.
👉 Baca juga: Makna Sesajen dalam Adat Bali


Sumber & Referensi

Tag

Artikel Lainnya

Upacara Kematian di Bali: Antara Tradisi dan Spiritualitas

Prosedur Lengkap Pengiriman Jenazah ke Luar Negeri

Mengapa Peti Jenazah Wajib Digunakan untuk Pengantaran ke Luar Kota atau Luar Negeri

Arti Upacara Larung bagi Umat Buddha

Butuh Bantuan?

Hubungi kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut

Operasional
Operasional

Keanggotaaan
Keanggotaaan

Chat Sekarang

Iuran
Iuran

Marketing
Marketing