Pemulasaran Jenazah - Yayasan Bunga Kemboja
pemulasaran jenazah yayasan bunga kemboja jakarta

🕊️ Pengertian Pemulasaran Jenazah

Pemulasaran jenazah adalah serangkaian proses perawatan jenazah seorang muslim sebelum dimakamkan, yang mencakup memandikan, mengafani, menshalatkan, dan menguburkan jenazah. Dalam Islam, pemulasaran jenazah termasuk dalam fardhu kifayah, yaitu kewajiban kolektif umat muslim yang jika sudah dilakukan oleh sebagian orang, maka gugurlah kewajiban bagi yang lain.

Tujuan utama pemulasaran adalah:

  • Menjaga kehormatan dan kebersihan jenazah.

  • Melaksanakan perintah agama sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

  • Menyiapkan jenazah dengan layak untuk kembali kepada Sang Pencipta.


📜 Prosedur Pemulasaran Jenazah dalam Islam

1. Memandikan Jenazah

Tujuan:

Membersihkan tubuh jenazah sebagai penghormatan terakhir.

Tata Cara:

  • Siapkan tempat tertutup, air bersih, sabun, sarung tangan, dan kain penutup aurat.

  • Jenazah ditidurkan di atas papan atau alas yang dapat dialiri air.

  • Tutup aurat jenazah sebelum proses dimulai.

  • Bersihkan najis dari tubuh jenazah, lalu wudhu seperti wudhu untuk salat.

  • Siram seluruh tubuh dari kanan ke kiri, atas ke bawah, minimal satu kali (maksimal 3x atau ganjil).

  • Gunakan sabun, daun bidara atau kapur barus di akhir mandi.

2. Mengkafani Jenazah

Tujuan:

Menutup seluruh tubuh jenazah dengan kain bersih sebagai bentuk penghormatan.

Tata Cara:

  • Jenazah laki-laki dikafani dengan 3 lembar kain putih, perempuan 5 lembar.

  • Letakkan jenazah di atas kain kafan yang telah disiapkan dan diberi wangi-wangian (tanpa alkohol).

  • Tutup bagian tubuh dengan kapas beraroma di bagian lubang tubuh (hidung, telinga, dubur).

  • Lipat kain kafan secara rapi dan ikat di tiga titik (kepala, pinggang, kaki).

3. Menshalatkan Jenazah Tujuan:

Mendoakan dan memohonkan ampunan untuk almarhum/almarhumah.

Tata Cara:

  • Shalat jenazah dilakukan tanpa ruku dan sujud, cukup berdiri.

  • Tata urutan:

    • Takbir pertama: Membaca Al-Fatihah

    • Takbir kedua: Membaca Shalawat atas Nabi

    • Takbir ketiga: Doa untuk jenazah

    • Takbir keempat: Doa umum atau langsung salam

4. Menguburkan Jenazah

Tujuan:

Mengembalikan jenazah ke bumi dengan cara yang layak dan sesuai syariat.

Tata Cara:

  • Gali liang lahat dengan kedalaman cukup untuk mencegah bau dan gangguan hewan.

  • Posisi jenazah menghadap kiblat dalam posisi miring ke kanan.

  • Setelah diturunkan, lepas tali kafan (jika memungkinkan), dan tutup dengan papan tanah.

  • Tutup liang dengan tanah sepenuhnya dan padatkan.

  • Bacakan doa untuk almarhum setelah penguburan.


☑️ Catatan Penting:

  • Pemulasaran harus dilakukan oleh muslim yang baligh, berakal, dan memahami prosedur.

  • Jenazah perempuan dimandikan oleh perempuan, kecuali oleh suami.

  • Untuk jenazah dengan kondisi tertentu (terluka parah, terbakar, atau penyakit menular), metode pemulasaran dapat disesuaikan dengan kaidah fiqih dan protokol kesehatan.


✅ Kesimpulan

Pemulasaran jenazah bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga pelaksanaan ibadah yang agung. Dengan tata cara yang benar sesuai sunnah Rasulullah, kita dapat memberikan layanan terakhir terbaik bagi orang yang telah wafat.

Tag

Artikel Lainnya

Pemulasaran Jenazah

Apa Itu Mai Song dalam Tradisi Berkabung Tionghoa?

Layanan Pemakaman Lengkap Yayasan Bunga Kemboja

Tata Cara Pemakaman Agama Buddha: Panduan dari Yayasan Bunga Kemboja

Butuh Bantuan?

Hubungi kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut

Operasional
Operasional

Keanggotaaan
Keanggotaaan

Chat Sekarang

Iuran
Iuran

Marketing
Marketing