Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Yayasan Bunga Kemboja Siap Mendampingi Umat Katolik dalam Masa Kedukaan

Dunia berduka atas kepergian Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma, yang meninggal dunia pada 21 April 2025 di Rumah Sakit Gemelli, Roma. Umat Katolik dari seluruh dunia, termasuk di Indonesia, menyampaikan doa dan penghormatan terakhir bagi sosok yang dikenal penuh kasih dan toleransi antar umat beragama ini.

Dukungan Yayasan Bunga Kemboja untuk Umat Katolik

Dalam menghadapi masa kedukaan, banyak umat Katolik Indonesia mencari layanan pemakaman yang menghormati nilai-nilai dan tradisi keagamaan mereka. Yayasan Bunga Kemboja, yang telah berdiri sejak 1960, hadir sebagai solusi profesional dan terpercaya.

Dengan pengalaman lebih dari 60 tahun, yayasan ini memberikan layanan kedukaan lengkap, mulai dari:

• Pemulasaran jenazah sesuai kepercayaan

• Mobil jenazah Jabodetabek

• Dekorasi bunga duka cita

• Pengurusan administrasi kematian

• Petugas pendamping prosesi (jika diperlukan)

Layanan Pemakaman untuk Semua Agama

Sesuai dengan nilai universal kasih dan kemanusiaan yang juga diajarkan Paus Fransiskus semasa hidupnya, Yayasan Bunga Kemboja bersifat lintas agama. Layanan mereka terbuka bagi siapa saja, tanpa memandang latar belakang agama atau suku.

Bagi umat Katolik yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada orang terkasih dengan tata cara yang layak dan bermartabat, yayasan ini dapat menjadi mitra yang tepat.

Menghormati Warisan Paus Fransiskus di Tanah Air

Semangat cinta kasih, perdamaian, dan toleransi yang diwariskan oleh Paus Fransiskus menjadi inspirasi bagi banyak umat di Indonesia. Yayasan Bunga Kemboja pun turut menjaga nilai-nilai tersebut melalui pelayanan yang tulus dan profesional dalam setiap proses kedukaan.

Hubungi Yayasan Bunga Kemboja

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan kedukaan dan pemulasaran jenazah, kunjungi:

🔗 www.yayasanbungakemboja.com
📞 Kontak: 08119053787